Bagaimana Cara Pengembang Dapat Meningkatkan Utilitas NFT di Metaverse dan Dunia Nyata?

Munculnya NFT telah membawa berbagai manfaat bagi pengembang game, kreator, pemain, dan seluruh ekosistem GameFi atau metaverse. Namun, beberapa masalah masih menghalangi adopsi NFT secara luas.

Dalam artikel ini, kami mengundang Chief Operation Officer (COO) MOBOX, Soon, untuk membahas opini publik terkait NFT dan hambatan adopsi massal NFT. Soon juga akan menjelaskan apa yang MOBOX, salah satu proyek teratas di BNB Chain dan sektor GameFi, sedang kerjakan untuk memecahkan masalah terkait dengan meningkatkan utilitas NFT di metaverse dan dunia nyata.

Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya tentang MOBOX dan visinya, silakan kunjungi Spotlight Proyek BNB Chain: MOBOX#2

Kendala NFT saat ini

#1 Beberapa orang ingin menghasilkan uang dengan cepat daripada memikirkan nilai dan kegunaan NFT yang sebenarnya

Soon percaya bahwa masalah utama saat ini adalah setiap orang ingin membeli NFT karena mereka menganggap NFT sebagai aset yang dapat membantu mereka menghasilkan lebih banyak uang di masa depan, atau mereka dapat menggunakan NFT ini untuk mining token di platform DeFi, GameFi, atau metaverse.

“Ini bukanlah hal yang buruk, tapi jujur saja ini bukan siklus yang baik. Saat ini, banyak orang membeli NFT dan memasukkannya ke dalam staking untuk keperluan farming, sementara banyak perusahaan meluncurkan platform DeFi terkait untuk menarik orang agar melakukan staking NFT mereka dengan APY dan ROI tinggi. Ini dapat mendorong pengguna untuk menggunakan platform Anda, tetapi hal ini tidak dapat meningkatkan utilitas NFT. Tren ini akan menghasilkan lebih banyak orang yang suka menghasilkan uang dengan cepat daripada menyukai permainannya sendiri dan memahami manfaat kepemilikan aset mereka." Ujar Soon.

Untuk menghindari utilitas NFT yang hanya berfokus pada monetisasi, Soon berpikir bahwa seluruh industri perlu berupaya untuk mendorong agar lebih banyak game AAA menggunakan blockchain.

"Ekosistem NFT tidak sehat, dan banyak peniru bermunculan untuk menghasilkan uang dengan menciptakan NFT bernilai rendah, dan tidak ada di antaranya yang layak dicap berhasil. Pengembang seharusnya tidak hanya berfokus pada monetisasi, tetapi juga memikirkan cara membuat NFT yang dapat bermanfaat bagi komunitas dan seluruh ekosistem."

Soon percaya situasi akan menjadi lebih baik dalam satu hingga dua tahun mendatang.

"Seiring makin banyak game mulai menggunakan NFT dan blockchain, industri akan membawa lebih banyak utilitas ke NFT. Mungkin kita dapat menggunakan NFT untuk mengakses berbagai platform dan game yang berbeda."

#2 Proses onboarding untuk membeli NFT terlalu rumit

Selain sikap umum orang terhadap NFT, Soon mengatakan bahwa proses onboarding terlalu rumit bagi pengguna untuk membeli NFT untuk GameFi atau metaverse. Itulah sebabnya blockchain dan NFT masih belum diadopsi secara luas.

"Saya telah berkecimpung di industri ini selama empat tahun, dan pertumbuhan pengguna tidak segila yang digambarkan media. Ketika Anda memasuki dunia kripto, semua orang membutuhkan dompet kripto, tetapi Anda dan saya tahu bahwa satu orang dapat memiliki beberapa alamat dompet yang berbeda. Pertumbuhan pengguna di dunia kripto mungkin tidak segila yang dipikirkan orang."

Menurut Nansen, 10 alamat aktif blockchain Lapisan 1 dan Lapisan 2 teratas adalah di minggu 21-27 Maret 2022. (Sumber: https://twitter.com/nansen_ai/status/1508715975251836932/photo/1 )

Soon berpikir bahwa bermain game blockchain dan membeli NFT masih merupakan aktivitas yang tidak ramah pengguna.

“Proses onboarding terlalu sulit saat ini. Pertama, orang harus mengunduh dompet kripto sebelum bermain GameFi, dan mereka harus mengingat kata kuncinya. Ini semua baik-baik saja, tetapi sebelum menggunakan dompet, mereka harus melalui proses KYC, yang bisa memerlukan satu jam atau bahkan satu hari.”

Ia menyarankan bahwa industri perlu berupaya untuk memiliki lebih banyak alat untuk membiasakan orang dengan proses login agar onboarding menjadi lebih mudah.

#3 Kebanyakan orang tidak percaya pada blockchain

Tidak terdapat banyak peraturan di industri blockchain. Soon mengatakan bahwa hal ini dapat mengurangi kepercayaan pengguna pada blockchain dan NFT.

“Untungnya, makin banyak pemerintah yang mencoba meregulasi mata uang kripto dan mulai memahami apa itu Bitcoin. Saya percaya regulasi yang tepat dapat membangun lebih banyak kepercayaan, mengamankan aset digital pengguna, dan meyakinkan lebih banyak pengguna untuk memasuki dunia kripto."

NFT harus memiliki banyak utilitas untuk adopsi yang lebih luas

Soon berpikir NFT harus memiliki berbagai utilitas.

“Saya tidak suka jika orang berinvestasi dalam sesuatu hanya untuk disimpan dan berharap nilainya akan bertambah.” Ucap Soon.

Semua orang membeli atau menjual sesuatu. Soon khawatir bahwa jika suatu hari orang kehilangan uang mereka di NFT, mereka akan mengabaikan kegunaan blockchain dan tidak lagi menggunakannya. Oleh karena itu, NFT perlu memiliki beberapa utilitas untuk menghasilkan lebih banyak nilai bagi pengguna.

#1 NFT dapat menjadi tiket masuk untuk meningkatkan pengalaman gameplay

Soon berkata bahwa dengan menghasilkan lebih banyak utilitas pada satu NFT, di MOBOX, NFT dapat digunakan sebagai tiket masuk yang memungkinkan pemain untuk memainkan berbagai game.

"Banyak studio hanya membuat satu game. Masalahnya adalah setiap pertandingan memiliki siklus hidupnya sendiri. Setiap permainan mungkin hanya cocok untuk satu jenis pemain. MOBOX mencoba membangun platform yang menyediakan berbagai permainan yang dapat pengguna mainkan. "

NFT tunggal hanya dapat digunakan dalam satu game. NFT masih berada di blockchain jika game mati, tetapi kegunaannya akan hilang. Menurut Soon, MOBOX sedang mencoba menghadirkan banyak utilitas dan interoperabilitas untuk NFT. Misalnya, NFT MoMo dari MOBOX dapat digunakan untuk farming dan dipinjam kepada orang lain untuk bermain game atau memainkan semua game MOBOX secara bersamaan.

"Saya memiliki NFT MoMo. Jika saya tidak suka memainkan game ini, saya dapat memainkan game lain atau mengakses semuanya di MOBOX." Ujar Soon.

MoMo NFT adalah NFT yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai game di MOBOX, seperti MOMO NFT Farmer dan Token Master MOMO. https://www.mobox.io/#/

“Saat ini, MoMo NFT dan Avatar MOBOX yang akan datang di MOBOX mengadopsi standar ERC-721 atau ERC-1155. Kedua standar ini cukup untuk apa yang kami butuhkan saat ini untuk memberikan pengalaman bermain yang baik bagi para pemain, tetapi seiring industri bertumbuh dan game yang lebih canggih diluncurkan di blockchain, akan ada kebutuhan bagi game untuk memiliki standar yang jauh lebih baik. Ini memerlukan upaya kolektif dari industri.” Ujarnya.

Baca artikel ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Standar NFT yang Dapat Anda Gunakan untuk Membuat Game

#2 NFT bisa menjadi identitas yang mewakili penampilan dan profesi Anda di metaverse

Selain sebagai sertifikat untuk membuktikan kepemilikan item game, Soon percaya NFT juga dapat membantu menciptakan perasaan identitas di metaverse. Soon menyebutkan bahwa di MOBOX, setelah menyelesaikan ekosistem dengan menyediakan game, NFT, DeFi, farming, dll. kepada pemain, saatnya untuk membawa pengguna, komunitas, dan mitra ke satu platform melalui avatar MOBOX.

"Avatar MOBOX adalah NFT ERC-721 yang membantu menciptakan identitas bagi pengguna dengan merepresentasikan diri mereka, bakat mereka, dan pekerjaan mereka di MOMOverse."

Avatar MOBOX adalah NFT yang mewakili identitas pengguna di MOMOverse. Avatar MOBOX sekarang tersedia di Galler.io dan Binance NFT. Pengguna yang membuat Avatar MOBOX mereka pada bulan Desember tahun lalu juga dapat menariknya dari Binance NFT: tutorial.

Avatar MOBOX diluncurkan pada bulan April untuk membuat sejenis identitas di dalam platform, seperti kartu ID.

“Kartu ID bisa memberikan banyak manfaat di dunia ini. Identitas tidak hanya berfungsi di platform ini tetapi saya juga ingin pemain menggunakan avatar MOBOX di platform game lain dari proyek lain.” Ucap Soon dengan gembira.

Versi pertama dari avatar MOBOX memungkinkan pemain untuk menyusuri MOMOverse dengan avatar, berkomunikasi dengan orang lain, dan mengumpulkan item.

"Meskipun bukan pemilik NFT, Anda dapat menggunakan avatar default untuk menjelajahi MoMoverse. Pemilik NFT akan memiliki lebih banyak hak istimewa. Misalnya, mereka dapat mengumpulkan lebih banyak emas dibanding pengguna Non-NFT di Moland (mode permainan yang akan segera diluncurkan di MOBOX). Kami tidak ingin membuat penghalang yang tinggi untuk memasuki MoMoverse, tetapi Anda akan memiliki lebih banyak manfaat jika memiliki avatar MOBOX."

Soon mengatakan bahwa setiap avatar MOBOX akan memiliki Moprofession.  Jika setiap orang dapat memiliki identitas, tampilan, dan deskripsi tentang diri mereka sendiri, pemain dengan avatar MOBOX juga dapat memiliki pekerjaan di dalam game.

"Misalnya, di MOMOverse, pemain dapat memilih untuk menjadi perajin, membuat item game mereka, menggunakannya atau menjualnya kepada orang lain. Akan ada juga profesi lain, seperti penjaga toko di MOMOverse, yang membentuk ekonomi yang unik dan lengkap."

#3 Satu NFT dapat diadopsi di berbagai platform

Soon meyakini bahwa tidak akan ada metaverse tunggal di masa mendatang, dan NFT dapat menjadi alat untuk menghubungkan berbagai metaverse. Pemain dapat memasuki platform game dan metaverse lain dengan menggunakan NFT mereka.

“Mari kita ambil BNB Chain sebagai contoh. Tidak ada metaverse tunggal di BNB Chain, dan MOBOX adalah metaverse. Ada juga beberapa proyek lain yang menghadirkan metaverse lain di BNB Chain. Oleh karena itu, BNB Chain sendiri adalah metaverse."

"Sangat penting bagi NFT untuk dapat digunakan di semua platform di BNB Chain. Seharusnya tidak ada metaverse tunggal, dan semua harus terintegrasi. Kami sekarang bekerja sama dengan beberapa proyek metaverse di BNB Chain. Mungkin avatar MOBOX bisa melompat ke metaverse proyek lain. Mari kita lihat apa yang bisa kita miliki dalam beberapa bulan mendatang," ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa salah satu tujuan mereka adalah, jika pemain memiliki avatar MOBOX, Anda bisa mendapatkan diskon biaya transaksi, yang dapat diterapkan ke multiplatform.

MOBOX mengumumkan kemitraannya dengan Animoca Brands, pemimpin global dalam gamifikasi dan blockchain, pada 7 April 2022. MOBOX mengatakan Kemitraan ini akan membawa lebih banyak peluang untuk mempercepat pengembangan MOMOverse, MOBOX Chain, dan banyak lagi. https://twitter.com/MOBOX_Official/status/1511917517916504069

#4 Orang juga bisa menggunakan NFT mereka di dunia nyata, tidak hanya di metaverse

Soon mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah suatu hari nanti, utilitas NFT dapat diperluas ke dunia nyata.

“Saya sangat ingin membawa NFT dari dunia online ke dunia offline. Misalnya, jika Anda memiliki avatar MOBOX, Anda bisa mendapatkan mainan gratis jika Anda membeli makanan di McDonald's, atau avatar tersebut dapat bertindak seperti Black Card American Express di mana pengguna dapat menikmati ruang tunggu kelas satu di bandara jika memiliki Avatar MOBOX. Kita harus memperluas adaptasi NFT ke kehidupan nyata."

Kesimpulan

Fakta tidak berbohong. Menurut Dappradar, total volume perdagangan NFT melebihi $23 Miliar pada tahun 2021. Diikuti oleh pertumbuhan besar NFT, Dapp GameFi telah menumbuhkan basis penggunanya sebesar 2594% sejak Q1 2021.

Banyak orang mengatakan bahwa blockchain dan NFT adalah teknologi “inovatif” dan “disruptif” yang dapat mengubah ekosistem game. Namun, mengingat keterbatasan NFT, pengembangan NFT masih dalam tahap awal, dan mungkin terlalu dini untuk dicap "mendisrupsi dunia gaming".

Terlepas dari itu, kita masih dapat melihat manfaat dan kemungkinan apa yang dapat dibawa oleh blockchain dan NFT ke ekonomi GameFi dan Metaverse. Menurut Statistica, terdapat 2,7 miliar gamer aktif di seluruh dunia. Komunitas BNB Chain percaya bahwa dengan meningkatkan utilitas NFT, GameFi dan metaverse akan menjadi salah satu destinasi yang diterima oleh para gamer global.